Chitika

if (window.CHITIKA === undefined) { window.CHITIKA = { 'units' : [] }; }; var unit = {"calltype":"async[2]","publisher":"ninafatmawati","width":550,"height":250,"sid":"Chitika Default"}; var placement_id = window.CHITIKA.units.length; window.CHITIKA.units.push(unit); document.write('
'); }());

Thursday, September 3, 2015

Langkah Mendirikan Warung Kelontong

Langkah mendirikan warung kelontong, pada pembahasan kali ini saya akan membahas langkah mendirikan warung dengan peluang bisnis rumahan warung kelontong, dalam artikel sebelumnya telah saya bahas bagaimana peluang mendirikan warung kelontong. Salah satu kendala yang sering di keluhkan adalah modal yang terbatas, sesungguhnya tidak harus menunggu modal untuk melengkapi keperluan untuk membuka warung kelontong tersebut, sesungguhnya kita dapat menjalankan dengan meminjam modal kepada saudara, orang tua, orang terdekat kita atau bank.

Langkah yang harus kita lakukan untuk mendirikan warung kelontong adalah:

1. lokasi usaha
Jika anda ingin menekan modal yang ada anda dapat memanfaatkan rumah sebagai tempat yang akan di jadikan toko/warung kelontong ini. Namun yang perlu anda perhatikan adalah adanya pelaku bisnis dan pembeli jika sudah banyak pelaku bahkan ada pelaku bisnis yang berani membuka toko yg besar sedangkan tingkat pembeli di sekitar terhitung sedikit saya rasa akan susah untuk berkembang. Akan lebih baik jika anda sebagai orang baru pelaku bisnis warung kelontong memiliki tempat atau rumah yang strategis sehingga anda dapat menekan modal karena tidak perlu menyewa tempat.

2. Persediaan barang
Dalam melakukan bisnis usahakan barang yang kita kelola harus selalu ada dan lengkap. Anda dapat mengambil pasokan barang dari distributor/grosir dengan harga yang murah atau bahkan dapat melakukan melakukan belanja eceran. Jika kita mengambil barang dari distributor atau grosir biasanya harga yang di tawarkan adalah harga miring karena barang - barang yang kita ambil adalah produk yang nantinya akan di jual kembali.

3. Pembukuan keuangan
Menerapkan pembayaran secara tunai dan tidak menerima bon atau utang, memang bisnis ini kerap untuk di hutangi namun jika kita menerapkan pembayaran secara tunai tidak menerima hutang maka pelanggan akan menerapkan ketentuan yang telah kita buat. Memang hal ini sulit untuk diterapkan sebagai ketentuan biasanya karena orang terdekat, keluarga, dan tetangga.

4. Menerima barang titipan
Kita dapat melengkapi barang kita dengan menerima titipan dari orang lain yang mempunyai produk jual namun tidak mempunyai tempat untuk menjual, dengan adanya titipan ini kita dapat mengambil harga yang kita tentukan dengan orang yang menitipkan barang tersebut.

5. Memberikan pelayanan yang baik
Dengan memberikan pelayanan yang baik kita dapat memberikan kepuasan terhadap para konsumen.

6. Menerima jasa antar barang
Dengan menerima jasa antar barang kita dapat memberikan harga sebagai jasa antar kepada pelanggan jadi konsumen pun akan senang dengan kualitas pelayanan yang kita berikan.

Langkah - langkah di atas adalah dari perbincangan saya dengan penjual toko kelontong yang ada di lingkungan saya.
Semoga artikel ini dapat memberikan pencerahan bagi anda yang ingin melakukan bisnis.

Related Articles

0 comments:

Post a Comment

Chitika

Kumpulbloger.com

Statistik

Blog Archive

tipsbisnisan.blogspot.com. Powered by Blogger.

Blog ini menampilkan informasi seputar usaha dan bisnis untuk kalian yang ingin memulai bebrbisnis

BTemplates.com